Fathul Mu'in.
Assalamualaykum Wr. Wb.Pada edisi kali ini, kami akan menyuguhkan kajian fiqh yang diambil dari kitab fathul mu'in. Dan beberapa tambahan dari kitab lain. Fathul Mu'in adalah salah satu kitab madzhab syafi'i yang menjadi rujukan dan hampir di pakai di seluruh pesantren di indonesia. Kitab ini adalah karya syeikh zainuddin al-malybari, murid dari syeikh ibnu hajar al-haytami.
Kitab ini sangat " unik ", karena peletakan sebagian ibarotnya tidak tertentu. Dan menurut saya pribadi, ini bukanlah sebuah kerancauan. Sekilas memang terlihat membingungkan, Antara ma'thuf dan ma'thuf 'alaih, kembalinya dlomir dan lain-lain. Namun jika kita mau mengangan-angannya, insya Allah kita akan faham.
Beliau juga memiliki istilah tersendiri, seperti lafadz " syaikhuna " (guru saya). Maka jika kita menemui kata " Syaikhuna " dalam kitab ini, maka yang beliau maksud adalah syeikh ibnu hajar al-haytami.
Sepintas, selama kami mengaji, memang banyak point yang kami dapatkan. Seperti pembinaan keluarga, dapat kita temukan dalam bab nikah dan seluruh fasal-fasalnya. Masalah pembinaan ekonomi, dapat kita temukan dalam bab mu'amalah dan seluruh fasal-fasalnya. Masalah pembinaan sosial, antara lain dapat kita temukan dalam fasal yang membahas fardlu kifayah. Masalah keadilan, pemerintahan dan sebagainya juga dibahas dalam kitab ini. Bahkan tidak ketinggalan pula masalah budak, turut diperbincangkan. Mungkin kita akan berfikir " masih adakah budak di zaman sekarang ini "???. Barang kali dari masalah perbudakan ini, kita akan menganggap perlu menggariskan secara tegas tentang definisi budak itu sendiri.
Sebelum kita beranjak lebih jauh, saya ingin mengutipkan ucapan imam malik - pengarang kitab hadist Al-Muwaththa' -, yang juga salah satu guru imam syafi'i, sebagai berikut : " Urusan umat ini tidak akan jaya, melainkan dengan konsepsi lama, yang telah (pernah) membawanya kejenjang kejayaan ".
Lalu, apa yang beliau kehendaki dengan " konsepsi lama "??? dan apakah kita bisa menemukan seluruh atau sebagian atau bahkan sebagian terkecilnya saja dalam kitab ini??? apakah telah cukup isi kitab fathul mu'in sebagai suatu konsepsi yang benar-benar konsepsional, sehingga bisa disebut dengan " konsepsi lama " yang akan membawa umat islam kejenjang kejayaannya dihari esok?
Yang jelas, Fathul Mu'in bukan merupakan suatu rumusan dari hasil simposium, seminar maupun sejenisnya. Tapi merupakan bagian dari kitab undang-undang hukum islam, yang harus dipelajari, dikaji, dan dipahami untuk kemudian diamalkan.
Terakhir kali, semoga ikhtiyar kami yang sangat kecil ini bisa menduduki " Ilmun Yuntafa'u Bihi " (ilmu yang bisa diambil manfaat), khususnya bagi beliau syeikh zainuddin al-malybari dan umumnya bagi kita semua, Amin.
Untuk Muqoddimah Fathul Mu'in, Kami Cukupkan Mengambil Dari Kitab Matan-Nya (Qurrah al-ain bi muhimmaat al-din).
KATA PENGANTAR KITAB FATHUL MU'IN.
Bismillahirrohmanirrohim.
" Segala puji bagi Alloh yang telah memberi petunjuk kepada ku untuk mengarang kitab ini. Dan tiadalah aku memperoleh petunujuk jika Allah tidak memberi hidayah kepeda ku. "
" Sholawat Dan Salam Alloh semoga tetap terlimpahkan kepada sayyidina muhammad, Rasulullah, dan kepada keluarga serta sahabatnya, yang memperoleh keberuntungan dengan ridla alloh. "
" Kitab ini - Fathul Mu'in - adalah kitab fiqh yang bermadzhab syafi'i. Dan saya memberinya nama " Fathul mu'in li syarhi Qurrah al-'ain bi Muhimmaat Ad-din ", Dengan berharap semoga Alloh memberi manfaat dengan kitab tersebut kepada orang-orang yang pandai (berakal), dan agar hatiku tenang - dengan sebab kitab tersebut - kelak dengan melihat Dzat-Nya yang mulia. "
Anda bisa download langsung di sini : Fathul Mu'in